Puisi 1
BENTELA Aku hanyalah tanah diberi nyawa Memeluk bumi beratap langit sendu Kemarin, senjamu menawan Namun kulirik dari bumiku rendah Bagai langit tujuh tak terhembas Aku anak bumi Tiada pantas kesombongan mampir jiwa raga Kesombongan lari dari pangkuan semesta Alam raga berkumandang Benci saja!! Namun paras senjamulah Kunanti temu Jingga, samar, menghindar Diwek, 2 sepertiga 2022